Kebutuhan ASI bayi baru lahir
#Maternelmoms yang baru melahirkan tentu sering khawatir dengan kuantitas ASI yang hanya sedikit. Tidak jarang pula keluarga membuat kita kecil hati dengan mengatakan ASI kita kurang dan harus dicampur susu formula supaya bayi kenyang.
Sebelum panik, yuk cari tahu dahulu!
“Berapa banyak takaran ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir?” dan “Seberapa sering saya harus menyusui bayi saya?” adalah beberapa pertanyaan paling umum yang sering dikhawatirkan oleh banyak orangtua baru. Bagaimanapun juga, bayi mengalami pertumbuhan lebih banyak di tahun pertama kehidupan mereka. Untuk itu, penting sekali memberikan asupan yang tepat bagi bayi baru lahir.
Bayi baru lahir memiliki perut yang sangat kecil, yaitu hanya seukuran kacang hazel. Jadi, ibu tidak perlu memberikan air susu ibu (ASI) dalam jumlah yang banyak pada bayi yang baru lahir. Meskipun perut bayi masih kecil, sesi menyusu pertamanya mungkin bisa memakan waktu hingga 40 menit atau lebih. Seiring berjalannya waktu, bayi akan mengonsumsi ASI dalam jumlah yang semakin banyak.
Takaran ASI yang Dibutuhkan Bayi Baru Lahir
Takaran ASI yang dibutuhkan tiap bayi mungkin bisa berbeda-beda. Berikut ini perkiraan secara umum takaran ASI yang dibutuhkan bayi baru lahir:
- Bayi berumur 1 hari membutuhkan 7 mililiter ASI (kira-kira satu sendok teh lebih).
- Bayi berumur 2 hari membutuhkan 14 mililiter ASI (kira-kira 3 sendok teh kurang).
- Bayi berumur 3 hari membutuhkan 38 mililiter ASI (kira-kira 2 sendok makan lebih).
- Bayi berumur 4 hari membutuhkan 58 mililiter ASI (kira-kira 3 sendok makan lebih).
- Bayi berumur 7 hari membutuhkan 65 mililiter ASI (kira-kira 3,5 sendok makan lebih).
Jadi jangan khawatir ya #Maternelmoms, jika ASI hanya keluar sedikit setelah melahirkan, karena sesuai dengan kebutuhan bayi. Produksi ASI akan menyesuaikan usia bayi kita, asal rutin dikeluarkan maka produksi akan terus bertambah.
Source: halodoc.com
Baca juga
Apa itu LDR untuk Ibu menyusui?